Kapan ART Membutuhkan Pelatihan Ulang? – Asisten Rumah Tangga (ART) memiliki peran penting dalam menjaga kenyamanan dan keteraturan rumah. Namun seiring waktu, performa kerja mereka bisa menurun atau tidak lagi sesuai dengan kebutuhan keluarga. Dalam situasi seperti ini, penting untuk mempertimbangkan kapan ART membutuhkan pelatihan ulang. Pelatihan ini bukan bentuk hukuman, melainkan cara untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas kerja ART secara profesional. Berikut panduan lengkap tentang tanda-tanda kapan ART perlu dilatih kembali dan bagaimana Anda bisa menanganinya dengan bijak.
Kapan ART Membutuhkan Pelatihan Ulang?

1. Tugas Rutin Tidak Lagi Dilakukan dengan Baik
Jika Anda mulai melihat banyak pekerjaan rumah tangga yang terabaikan atau dilakukan asal-asalan—misalnya lantai yang masih kotor meskipun sudah dipel—ini bisa menjadi tanda bahwa ART membutuhkan pelatihan ulang. Terkadang mereka merasa terlalu nyaman dan tidak lagi menjalankan tugas sebaik awal bekerja.
Solusi:
Lakukan sesi review tugas bersama, lalu adakan pelatihan ulang dasar tentang manajemen kebersihan, efisiensi waktu, dan penggunaan alat rumah tangga.
2. Sering Melupakan Instruksi atau Detail Kecil
Saat ART sering lupa perintah sederhana seperti mematikan kompor, menjemput anak tepat waktu, atau menyimpan barang di tempatnya, maka pelatihan tentang kedisiplinan dan ketelitian menjadi sangat penting.
Pelatihan ulang bisa mencakup:
-
Pengelolaan waktu dan to-do list harian
-
Sistem pencatatan tugas
-
Pemahaman tanggung jawab yang prioritas
3. Kurangnya Adaptasi terhadap Perubahan Rutinitas
ART juga perlu fleksibel ketika ada perubahan seperti kehadiran bayi baru, pindah rumah, atau keperluan tambahan dari majikan. Jika ART tidak bisa cepat menyesuaikan diri, pelatihan adaptasi dan komunikasi perlu diberikan kembali.
Contoh pelatihan yang relevan:
-
Manajemen perawatan bayi atau lansia
-
Komunikasi efektif dalam situasi baru
-
Pelatihan dasar multitasking
4. Kehilangan Sikap Profesional
Saat ART menunjukkan tanda-tanda seperti sering membantah, mengeluh di depan anggota keluarga, bermain ponsel saat bekerja, atau tampak malas, ini merupakan sinyal bahwa pelatihan soft skill sangat dibutuhkan.
Materi pelatihan ulang bisa meliputi:
-
Etika kerja
-
Sikap positif dan tanggung jawab
-
Cara menghadapi stres saat bekerja
5. Kesalahan Berulang Meskipun Sudah Diingatkan
Jika ART sudah beberapa kali melakukan kesalahan yang sama, seperti salah mencuci pakaian, lupa menyiram tanaman, atau memasak dengan rasa yang kurang enak, pelatihan teknis harus diulang agar pekerjaan lebih efektif.
Langkah tepat:
-
Praktik langsung sambil diawasi
-
Demonstrasi ulang dari pihak Anda atau trainer
-
Memberikan checklist sebagai panduan kerja
6. Mengeluh Kesulitan Menggunakan Teknologi Rumah Tangga
Saat ini banyak peralatan rumah tangga menggunakan sistem digital seperti mesin cuci otomatis, vacuum cleaner robotik, hingga pemanas air pintar. Jika ART Anda kesulitan mengoperasikannya, maka pelatihan teknologi rumah tangga menjadi penting.
Solusi:
Adakan sesi demonstrasi penggunaan alat, atau kirim ART ke pelatihan singkat yang diadakan oleh vendor alat tersebut.
7. Terdapat Perubahan Kebutuhan Keluarga
Misalnya, sebelumnya ART hanya mengurus rumah, tapi kini Anda membutuhkan bantuan untuk memasak makanan sehat setiap hari atau merawat anak usia dini. Maka, pelatihan ulang sesuai kebutuhan keluarga perlu dilakukan.
Contoh pelatihan tambahan:
-
Pelatihan memasak makanan sehat
-
Pelatihan pengasuhan anak
-
Pertolongan pertama (First Aid) untuk situasi darurat
8. Hasil Evaluasi Kinerja Menurun
Lakukan evaluasi kinerja ART secara berkala, minimal setiap 3–6 bulan. Jika hasil evaluasi menunjukkan penurunan kualitas kerja, pelatihan ulang bisa menjadi solusi daripada langsung mengganti ART.
Langkah awal:
-
Diskusi terbuka mengenai hasil evaluasi
-
Tentukan target perbaikan dan waktu pelatihan
-
Lakukan review pasca pelatihan untuk mengukur efektivitas
9. ART Baru Lulus Pelatihan, tapi Belum Terbiasa di Lapangan
ART yang baru bekerja meski sudah ikut pelatihan biasanya masih perlu adaptasi nyata dengan kondisi rumah Anda. Di sinilah pelatihan ulang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kultur kerja keluarga Anda.
Materi pelatihan bisa disesuaikan seperti:
-
Rutinitas keluarga dan kebiasaan rumah
-
Pengenalan lingkungan dan preferensi khusus
-
Prosedur kerja khas rumah tangga Anda
10. Terjadi Insiden atau Kelalaian Serius
Jika pernah terjadi insiden seperti ART meninggalkan kompor menyala, membiarkan anak bermain sendiri tanpa pengawasan, atau kehilangan barang berharga karena lalai, maka pelatihan ulang bahkan pendampingan khusus sangat disarankan.
Pelatihan perlu fokus pada:
-
Manajemen risiko
-
Prosedur keamanan dan kedaruratan
-
Tanggung jawab personal
Kesimpulan
Kapan ART membutuhkan pelatihan ulang? Jawabannya: ketika performa kerja menurun, terjadi adaptasi kebutuhan rumah, atau muncul kesalahan berulang. Pelatihan ulang bukan berarti ART tidak mampu, melainkan bentuk dukungan agar mereka terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik untuk keluarga Anda.
Melatih ulang ART secara berkala dapat meningkatkan efisiensi kerja, menciptakan lingkungan yang lebih nyaman, dan memperkuat hubungan antara ART dan keluarga. Langkah ini lebih bijak dan manusiawi dibanding langsung mengganti tenaga kerja tanpa pembinaan.